Review ini tidak ditujukan untuk menjatuhkan atau menjelek-jelekan
pihak tertentu. Review ini murni dari pengalaman gue yang masih cupu dan
gue sama sekali tidak dibayar untuk melakukan review ini. After all,
gue cuma pengen liquid Indonesia makin maju dan tidak kalah dengan
liquid buatan negeri tetangga. Go liquid Indonesia!]
Halo, pagi ini gue mau ikut-ikutan ngereview tentang salah satu liquid asli Indonesia, yaitu Fruitline Melonade 3mg nic.
Peralatan tempur:
- Mod Sigelei 75w
- Baterai Sony VTC4
- Khantal A1 26 AWG
- Magma clone 1:1 (belum kuat beli yang authen :|)
- Kapas Koh Gen Do
- Single coil 0.77ohm, 21W
Backstory:
Hari
rabu kemarin stok liquid gue mulai menipis. Akhirnya gue nyoba
browsing-browsing di grup FB LI liquid under 100rb yang banyak review
positif nya. Singkat cerita, gue tertarik lah dengan salah satu liquid
yaitu fruitline. Kontak seller, pesen, transfer, tinggal duduk manis
sambil penasaran deh nungguin liquid ini mendarat di Jogja.
FR:
Packaging (7/10):
Dengan
botol childproof cap ala liquid-liquid malaysia, fruitline hadir
menyemarakkan khasanah per-liquidan Indonesia (halah…). Desain label ya
so-so lah, cuma yang bikin salut sama brewer, di label ada tulisan
“Indonesian Liquid”, proud to be Indonesian!. Pas dateng, botol berada
pada kondisi di packing sangat rapih.
Aroma (7.5/10):
Pas gue
coba ngendus liquid ini, gue langsung keinget menu buka puasa favorit
gue kalo lagi di rumah, yaitu sirup susu! Asli ini liquid aroma nya
mirip sama sirup m*rjan melon dicampur susu kental manis, bikin kangen
suasana buka puasa di rumah:( .
Inhale (7.5/10):
Akhirnya
gapake lama, gue langsung rewicking dan bersih bersih coil gue di magma.
Sambil mengucapkan Bismillah gue langsung ngedrip di kapas dan berharap
rasanya enak. Drip-drip-drip-inhale. Rasa melon yang manis banget
langsung memenuhi rongga mulut gue. Mungkin a lil bit too sweet for my
tastebud.
Throat Hit (6.5/10):
Gue sengaja pesen yang 3mg biar
TH nya ga terlalu ganas, tapi masih menyisakan sensasi liquid
bernikotin. Fruitline 3mg ini TH nya GANAS bos untuk ukuran 3mg. Agak
ngegaruk tenggorokan pas di exhale.
Exhale (7.5/10):
Sambil
menyesuaikan dengan TH nya yg kenceng, gue konsen untuk ngedapetin rasa
apa yang keluar pas di exhale. Ternyata rasa sirup melon yang manis
bercampur dengan rasa susu kental manis muncul, lumayan smooth lah. Tapi
kurang ada “Wow Factor” yang bikin gue ga bisa move-on dari suatu
liquid.
Aftertaste (7/10):
Untuk aftertaste, gue mendapatkan
rasa susu yang tipis dengan hint khas caramel yang manis dan sedikit
rasa pahit. Menurut pendapat gue yang cupu ini, mungkin kalo caramel nya
diganti dengan rasa asem asem seger kayak berries bakal bikin liquid
ini lebih mantap. Karena melon nya udah manis banget, susu nya juga
manis banget, ditambah lagi dengan manis nya caramel. Too sweet bruh,
too sweet.
Kesimpulan:
Gue mulai merasakan kualitas liquid
Indonesia akhir akhir ini makin meningkat lumayan jauh. Fruitline ini
kalo brewer nya mau boong, mungkin ga bakal ada yang curiga kalo dia
bilang ini liquid Malaysia. Karena secara packaging dan kualitas udah
setara dengan liquid negeri tetangga itu. Dengan harga 75rb, Fruitline
berhasil menandingi kualitas liquid malay yang mempunyai harga 2 kali
lipatnya liquid ini. Keep up the good work!
Saatnya browsing-browsing lagi nyari liquid berkualitas di Indonesia, see you next week bro!